Rangkaian pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kursus Menjahit di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Sintang yang dimulai Tanggal 15 Agustus 2019 kini kegiatan tersebut di tutup secara resmi oleh Kadis Dikbud Kabupaten Sintang melalui Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Suparman, S. Pd. SD Kamis (19/09/2019) di Aula SKB Sintang. Rangkaian acara ini di hadiri Camat Sungai Tebelian, Kapolsek Sungai Tebelian, Instruktur Menjahit serta para tamu undangan lainnya.
Pelaksanaan kegiatan ini selama 30 hari dari tanggal 15 Agustus 2019 sampai 15 September 2109 sebanyak 220 jam dengan peserta pertama sebanyak 45 orang, namun sampai berakhirnya kegiatan menjadi 41 orang. Hal ini di karenakan sarana prasarana terutama asrama masih dalam tahap renovasi dan jarak tempuh yang jauh untuk peserta, seperti peserta dari Nanga Mau. Peserta yang hadir adalah dari Kabupaten Sintang, cuma yang dapat mengikuti sampai akhir ini tinggal 5 Kecamatan, yaitu Kecamatan Tebelian, Dedai, Sintang, Tempunak dan Sepauk.
Himbauan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Derektur Haris Iskandar menghimbau bahwa Sanggar Kegiatan Belajar itu sebagai Mol Pendidikan, maksud bahwa seluruh permintaan masyarakat itu harus di layani SKB dan tujuannya juga nengharapkan bahwa SKB itu harus bisa mandiri tidak ketergantungan dengan Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Mandiri disini adalah bisa menciptakan kreasi-kreasi potensi lokal yang ada di Kalimantan Barat terutama Kabupaten Sintang.
Ketua Panitia Pelaksanaan Kegiatan sekaligus sebagai Kepala SKB Sintang Suyatni, SE. M.Pd mengajak ibu-ibu yang hadir dalam acara ini untuk menjahit,sebab kegiatan ini akan menciptakan kewirausahawan dan kemandirian ibu-ibu setelah menerima ilmu dari SKB ini.
” Kami berharap kepada ibu-ibu yang hadir disini yang sudah menimba ilmu selama satu bulan nanti diterapkan di masyarakat untuk menambah penghasilan tiap harinya dan bisa membantu perekonomian keluarga serta bekalilah ilmu ibu-ibu untuk masa depan, harap Suyatni.
Di jelaskan juga bahwa dalam waktu dekat akan ada kegiatan kursus elektronik dasar servis-servis peralatan rumah tangga dan kursus membatik. Khusus untuk membatik yang lagi ngetren saat ini adalah Batik dari Jepang atau kalau yang lebih di kenal dengan sebutan Sigori serta untuk pihak SKB akan berencana menghadirkan instruktur dari Jawa.
Sebelum menutup resmi acara ini Kasi Kurikulum dan Penilaian Suparman, S. Pd. SD menyampaikan,” Mudah-mudahan semangat ini bisa ibu-ibu bawa setelah pulang nanti ke tempatnya masing-masing dan bisa mengembangkan hasil yang sudah di berikan instruktur kepada ibu-ibu dan mengembangkannya kepada masyarakat sekitar paling tidak bisa merangkul satu orang tetangga dan bisa membagi pengalamannya sehingga nanti 1 menjadi 2 dan 2 jadi 3 serta seterusnya dan ini betul-betul jadi harapan saya.
Seusai penutupan acara ini, pihak SKB memberikan apresiasi kepada 3 orang peserta berupa pemberian hadiah dalam bentuk pencapaian yang banyak mendapatkan orderan untuk baju kreasi dayak, yaitu : 1. P.A. Sanyoi Desa Makong, Kecamatan Tempunak, 2. Fransiska Mita Desa Laman Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, 3. Yuni Tristiana Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian.(Martin)

Sumber :
https://mediakalbarnews.com/2019/09/20/kegiatan-pemberdayaan-masyarakat-melalui-kursus-menjahit-di-skb-sintang-secara-resmi-di-tutup/